 |
Ingin Cepat Punya Momongan? Ikuti
Cara Menghitung Masa Subur Ini
Salah satu usaha yang bisa dilakukan
oleh pasangan suami istri untuk segera mendapatkan momongan adalah dengan
merencanakan program hamil sebaik-baiknya. Langkah yang paling efektif adalah dengan
rutin melakukan hubungan seksual pada masa subur.
Anda perlu memiliki catatan periode
haid. Dengan begitu, Anda bisa memperkirakan masa subur wanita setelah haid.
Cara menghitung masa subur bisa dilakukan sendiri lho!
Sebelum masuk ke pembahasan yang
lebih lengkap, Anda perlu mengetahui tentang siklus haid atau menstruasi. Nah,
siklus haid adalah rentang hari mulai dari hari pertama menstruasi hingga hari
pertama menstruasi bulan berikutnya. Normalnya, siklus haid terjadi dalam
rentang waktu 21 hingga 35 hari. Perlu Anda garis bawahi bahwa hari ke-1 siklus
haid adalah hari pertama haid terjadi.
Masa Subur Wanita
Untuk mengetahui cara menghitung masa
subur wanita, Anda harus membuat catatan kapan mulai masa haid. Nah, haid
dimulai ketika dinding rahim luruh dan keluar bersama darah dari vagina. Pada
masa ini, sel telur akan berkembang di dalam ovarium. Ketika sel telur matang,
maka ovarium akan melepaskan sel telur. Proses tersebut disebut sebagai
ovulasi.
Umumnya, ovulasi terjadi 12 hingga 14
hari sebelum haid pertama. Akan tetapi, beberapa orang memiliki hitungan yang
berbeda. Terjadinya ovulasi tergantung dari berapa lama siklus haid Anda. pada
siklus haid yang pendek, misalnya 22 hari, ovulasi bisa terjadi hanya selang
beberapa hari setelah haid usai.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa waktu
ovulasi pada setiap wanita berbeda-beda. Sangat penting untuk mengetahui siklus
haid untuk memperkirakan waktu ovulasi.
Nah, masa subur wanita terjadi
kira-kira 5 hari sebelum ovulasi. Pada umumnya, masa subur wanita adalah 12
hingga 16 hari sebelum masa haid. Bisa dikatakan, rata-rata wanita mengalami
masa subur antara hari ke-10 hingga hari ke-17 setelah hari pertama haid yang
terakhir. Akan tetapi, hal ini hanya berlaku jika Anda memiliki siklus haid
teratur selama 28 hari.
Masa haid wanita biasanya akan
berubah dari waktu ke waktu. biasanya akan berlangsung 2 hingga 7 hari. kondisi
ini akan membuat ovulasi berbeda sepekan lebih cepat atau lebih lambat dari
periode sebelumnya.
Kehamilan dapat terjadi hanya jika
sel telur matang dibuahi dalam waktu 12 hingga 24 jam. Sehingga, bagi Anda yang
sedang dalam program hamil harus menggunakan cara menghitung masa subur.
Cara Menghitung Masa Subur
Karena sel telur harus segera dibuahi
agar terjadi kehamilan, maka sangat penting mengetahui cara menghitung masa
subur. Sehingga, Anda bisa mendeteksi dan memperkirakan kondisi paling subur
pada organ reproduksi. Masa subur biasanya dihitung berdasarkan catatan dan
analisis siklus haid dalam waktu 8 bulan terakhir.
Cara menghitung masa subur bisa
menggunakan rumus berikut ini:
●
Mengetahui Siklus Haid Terpendek
Misalkan dari hari
pertama haid di bulan terakhir dengan hari pertama haid yang selanjutnya adalah
27 hari. Maka kurangi angka ini dengan 18, hasilnya 9. Nah, angka ini menunjukkan
hari dimana Anda berada pada posisi tersubur.
●
Mengetahui Siklus Haid Terpanjang
Misalnya siklus haid yang
paling panjang Anda adalah 30 hari, lalu kurangi dengan angka 11. Hasilnya
adalah 19. Nah, inilah hari terakhir masa subur Anda.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa pada
siklus 27–30 hari, maka masa subur Anda adalah hari ke 9 hingga hari ke 19
sejak hari terakhir haid.
Beberapa Metode Cara Menghitung Masa
Subur
Selain dengan mencatat dan
menganalisa siklus haid, cara menghitung masa subur juga bisa dilakukan dengan
beberapa metode. Diantaranya :
●
Menggunakan Alat Prediksi Kesuburan
Anda bisa menggunakan
alat prediksi kesuburan yang dapat mengukur tingkat hormon luteinizing atau LH
di dalam urine. Sekitar 10 hingga 12 jam setelah meningkatnya LH, normalnya
wanita akan mengalami ovulasi. Pada siklus menstruasi 28 hari, ovulasi akan
terjadi pada hari ke 14 hingga 15.
●
Monitor Kesuburan
Pada alat
prediksi kesuburan identifikasi perkiraan ovulasi dapat dilakukan secara
efektif. Alat ini akan mengidentifikasi hari paling subur. Monitor kesuburan
bekerja dengan mengukur tingkat hormon Luteinizing dan hormon estrogen.
Sehingga akan menghasilkan 2 hari paling subur dan 5 hari paling subur.
●
Kalkulator Masa Subur
Saat ini, cara menghitung
masa subur bisa dilakukan menggunakan perangkat Android ataupun PC.
Ada banyak aplikasi yang bisa menghitung masa subur secara otomatis. Ada pula
website online yang dapat membantu Anda menghitung masa subur. Hanya dengan
memasukkan beberapa data seperti tanggal pertama menstruasi serta siklus
menstruasi, Anda sudah bisa mendapatkan hasilnya dengan mudah.
●
Mengetahui Tanda-tanda yang terjadi pada tubuh
Tubuh akan bereaksi
terhadap berubahnya hormon pada masa subur. Anda bisa melihat berbagai
tanda-tanda seperti perubahan suhu basal (suhu terendah dalam sehari),
perubahan cairan serviks menjadi lebih lengket dan berwarna bening, serta
perubahan serviks yang lebih basah, lembut, dan terbuka. Ada juga tanda lain
seperti nyeri payudara nyeri satu sisi panggul, perut kembung, serta muncul
flek darah dari organ vital.
Tips Cepat Hamil
Selain mengetahui cara menghitung
masa subur untuk memprediksi kemungkinan besar sperma bisa mencapai sel telur.
Anda juga harus melakukan beberapa hal lain seperti:
●
Mengonsumsi Madu Penyubur pria dan wanita
Salah satu madu penyubur yang baik yaitu madu rizqi penyubur
kandungan yang terbuat dari madu dan royal jelly yang sejak dulu sudah terbukti
sangat baik meningkatkan kesuburan system reproduksi. Madu Rizqi Penyubur pria
dan wanita dapat anda beli melalui www.madurizqi.com atau what app: http://bit.ly/ordermadupenyubur (0813 -2592-9343)
●
Sering-Seringlah Berhubungan Seksual
Ketika Anda sudah
bisa memperkirakan kapan masa paling subur pada tubuh, sebaiknya seringlah
melakukan hubungan seksual. Setelah itu, berbaringlah sebentar setelah
berhubungan intim dengan kaki yang diangkat sedikit. Nah, penting juga bagi
Anda untuk menemukan posisi berhubungan seksual yang paling nyaman.
●
Jagalah Kesehatan Tubuh
Bagi wanita yang
berencana hamil, menjaga kesehatan adalah hal yang wajib untuk dilakukan.
Cukupi kebutuhan nutrisi seperti Vitamin C, D, Zinc, asam folat, omega 3,
serta kalsium untuk membentuk kondisi rahim yang optimal bagi kehamilan.
Selain itu,
kurang hal-hal negatif seperti merokok dan mengonsumsi alkohol. Penting juga
bagi Anda untuk mempertahankan berat badan normal. Pasalnya, gerak sperma akan
menjadi lebih lambat pada orang yang mengalami obesitas.
●
Menghindari Stress
Untuk mendapatkan
kehamilan, seringkali seseorang terlalu serius. Sehingga, ia menjadi lebih
stress. Sebenarnya hal tersebut justru tidak baik selama program
hamil. Sebab, stress akan membuat kehamilan sulit tercapai. Sebaiknya jangan
terlalu terbebani dengan keinginan cepat hamil saat berhubungan seks dengan
pasangan.
Itulah beberapa cara menghitung masa
subur. Mulai sekarang, catatlah periode menstruasi Anda dan hitung kapan masa
paling subur selama siklus haid. Nah, selain itu, perhatikan juga tanda-tanda
masa subur yang terjadi pada tubuh. Untuk mendapatkan kehamilan, lakukan juga berbagai
upaya penunjang yang akan membuat peluang keberhasilan hamil lebih besar.
